Poso, 19 Agustus 2025 – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso pada Minggu (17/8/2025) pukul 06.38 WITA. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 1,30° LS ; 120,62° BT. Getaran kuat dirasakan di Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan.

Hasil pendataan BPBD Sulawesi Tengah mencatat sejumlah kerusakan cukup signifikan. Desa Tangkura di Kecamatan Poso Pesisir menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 58 rumah rusak berat, 35 rumah rusak ringan, 3 gereja, serta 1 sekolah dasar rusak berat. Selain itu, beberapa desa lain juga melaporkan kerusakan rumah, fasilitas pendidikan, kantor desa, dan tempat ibadah.

Dari sisi korban, tercatat 2 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat telah menjalani operasi, serta puluhan korban luka ringan mendapat perawatan di RSUD Poso, puskesmas maupun di lokasi kejadian. Sebanyak 89 pasien RSUD Poso juga dievakuasi ke tenda darurat yang disiapkan BPBD.

Hingga saat ini, BMKG mencatat 65 kali gempa susulan yang masih dirasakan warga. Situasi ini membuat masyarakat tetap waspada dan sebagian bertahan di tempat pengungsian. BPBD bersama tim TRC, aparat desa, dan relawan terus melakukan assessment, evakuasi, serta pendistribusian bantuan.

Adapun kebutuhan mendesak bagi warga terdampak antara lain tenda, terpal, selimut, alas tidur, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, lampu taktis, serta dukungan kendaraan operasional.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui BPBD mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada terhadap gempa susulan, dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG maupun BPBD.

Sumber: TRC & Pusdalops BPBD Provinsi Sulteng, BPBD Kab. Poso, BMKG